Minggu, 14 April 2019


LATEK MENUJU KELURAHAN  SIAGA

Kelurahan Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) , kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi setempat, secara gotong royong.
Pengembangan Kelurahan Siaga mencakup upaya untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat kelurahan, menyiap siagakan masyarakat menghadapi masalah-masalah kesehatan, memandirikan masyarakat dalam mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat. Inti kegiatan Kelurahan Siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat.

Suatu kelurahan dikatakan sebagai kelurahan siaga aktif jika :
  1. Penduduknya dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar (yankesdas) setiap hari.
  2. Penduduknya dapat mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
  3. Melaksanakan Surveillance Berbasis Masyarakat (SBM) :
a. Pemantauan penyakit,
b. Pemantauan kesehatan ibu dan anak (KIA),
c. Pemantauan gizi, dan
d. Pemantauan lingkungan dan perilaku.
  1. Penduduk dapat memahami dan mengatasi kedaruratan kesehatan.
  2. Penduduk dapat memahami cara penanggulangan bencana.
  3. Masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pelayanan Kesehatan Dasar :
Adalah upaya pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan oleh seorang petugas kesehatan sesuai dg kompetensinya , dibantu oleh kader yang berasal dari masyarakat setempat. Pelayanan kesehatan dasar disini berupa upaya promotif , preventif dan kuratif yang dilakukan di suatu tempat yang disediakan oleh masyarakat melalui pemberdayaan. Fasilitas tersebut bisa merupakan milik Pemerintah ataupun organisasi swasta ataupun perorangan. yang penting masyarakat kelurahan mempunyai akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah..
Pengembangan UKBM :
  • Ada dan Aktifnya posyandu Balita
  • Ada dan Aktifnya posyandu Lansia
  • Ada dan Aktifnya kelas Bumil
  • Adanya posyandu Remaja
Melaksanakan Surveillance Berbasis Masyarakat :
Adalah pengamatan yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat, kader dan tenaga kesehatan terhadap :
  1. Pengamatan dan pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat.
  2. Pelaporan kurang dari 24 jam kepada tenaga kesehatan untuk respon cepat.
  3. Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan.
  4. Pelaporan kematian.
Penanggulangan bencana, dilakukan dengan kegiatan :
  • Bimbingan dalam mencari tempat yang aman untuk mengungsi.
  • Sosialisasi akibat bencana.
  • Sanitasi dasar di pengungsian.
  • Menggalang donor darah secara sukarela.
  • Pelayanan kesehatan bagi pengungsi.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Dalam hal ini masyarakat mandiri di bidang kesehatan dan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Diantara kegiatan yang dilakukan adalah :
  • Melaporkan segera jika dirinya, keluarganya dan tetangganya menderita penyakit menular.
  • Memanfaatkan dan menanam tanaman obat keluarga (TOGA).
  • Berobat jika sakit atau mengantar orang lain berobat.
  • Periksa hamil secara teratur ke tenaga kesehatan.
  • Makan dengan gizi berimbang.
  • Menggunakan garam beryodium pada saat memasak.
  • Tersedia oralit dan zink untuk balita.
  • Pertolongan persalinan kepada tenaga kesehatan.
  • Tablet tambah darah (Fe) selama hamil dan nifas.
  • Vitamin A bagi ibu nifas.
  • ASI eksklusif.
  • Makanan pendamping ASI dan vitamin A balita.
  • Timbang bayi dan balita dengan kartu menuju sehat (KMS).
  • Imunisasi bayi, anak, ibu dan wanita usia subur.
  • Tidak merokok, minuman keras, napza dan bahan berbahaya lainnya.
  • Menyediakan rumah dan kendaraan untuk keadaan darurat.
  • Dana sosial ibu bersalin, tabungan ibu bersalin dan dana sehat.
  • Mengupayakan dan memakai sanitasi dasar.
  • Mencegah pencemaran lingkungan.
  • Akseptor aktif KB.
  • Memanfaatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), pos kesehatan kelurahan dan pelayanan kesehatan.
  • Melaporkan kematian.
  • PHBS lain yang dianjurkan.
  • Saling mengingatkan untuk ber-PHBS.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELOMPOK ASMAN TOGA LASKAR GADING

PROFIL ASMAN TOGA DAN AKUPRESUR " LASKAR GADING" Asuhan Mandiri  merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan  sert...