Pada akhir pekan bulan April tahun 2019, sebuah organisasi remaja di Kelurahan
Latek yang bertepatan di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur yang
bernama GAMERS (Generasi Milenial Responsif dan Peduli Sosial), mencoba
melakukan inovasi kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja seputar
kesehatan reproduksi dan isu-isu kesehatan lainnya.
Kegiatan tersebut bernama Posyandu Remaja. Dalam melaksanakan kegiatannya, para
Gamers dibantu dan didampingi oleh Tenaga Kesehatan dan Pemerintah Kelurahan
Latek.
Kegiatan Posyandu Remaja ini, dibuat semenarik dan senyaman mungkin untuk
remaja. Oleh karena itu kader yang melaksanakan kegiatan Posyandu juga
merupakan kader yang masih berusia remaja atau Kader Kesehatan Remaja.
Kegiatan Posyandu Remaja dilaksanakan hanya sebulan sekali sesuai dengan
tanggal dan waktu yang telah disepakati, dan sebagian besar Posyandu Remaja
memanfaatkan waktu sore sebagai waktu untuk pelaksanaan Posyandu Remaja.
Karena diwaktu itu remaja sudah selesai membantu orang tua atau mengikuti
kegiatan disekolah. Kegiatan Posyandu Remaja didesain dengan kegiatan yang
“kekinian” akan tetapi tidak keluar dari tujuan utamanya yaitu memberikan
informasi kesehatan kepada Remaja.
Seperti Posyandu pada umumnya, Posyandu Remaja di Kelurahan Latek juga
menggunakan sistem lima langkah.
Langkah pertama adalah pendaftaran atau registrasi, langkah kedua adalah
pengukuran antropometri. Langkah ketiga adalah
pencatatan hasil pengukuran, langkah keempat adalah Pelayanan Kesehatan,
seperti pelayanan konseling gizi, pemberian vitamin atau tablet penambah darah dan bila diperlukanpengukuran tekanan darah.
Dan langkah terahir adalah komunikasi informasi dan edukasi atau KIE.
Hasil kegiatan personal dicatat dalam kartu Cek REM (Kartu Cek Kesehatan Remaja ) bila didapat hasil yang memerlukan penanganan kesehatan lanjutan akan dilakukan kolaborasi dengan lintas Program Kesehatan lainnya dan diberikan rujukn ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
Di langkah yang kelima inilah kader remaja memberikan informasi seputar
kesehatan yang materinya sudah direncanakan. Agar tidak membosankan dan selalu
diminati oleh remaja, kegiatan KIE dibuat dengan cara yang berbeda-beda setiap
bulannya. Terkadang remaja memberikan informasi kesehatan dengan permainan ular
tangga GenRe, terkadang dengan pemutaran Video, drama ataupun lagu yang berisi
pesan kesehatan.
Karena para Kader Remaja adalah remaja yang gemar dengan seni, maka
penampilan Drumband yang berisi tentang
pesan kesehatan melalui lagu-lagu bertema Kesehaatan menjadi hal yang sangat diminati. . Sehingga penyampaian pesan informasi kesehatan jauh lebih
mudah di terima oleh Remaja.
Agar bisa lebih berkembang kedepan materi remaja juga akan diajarkan untuk membuat
ketrampilan seperti membuat gantungan kunci atau sablon kaos, sehingga
harapannya dengan Posyandu Remaja ini selain memberikan informasi terkait
kesehatan remaja juga dapat meningkatkan ketrampilan remaja.
Juga perlu diperhatikan, pengaturan ruang saat
Posyandu Remaja, seperti pengaturan tempat disetiap
langkah, pengaturan tempat tunggu sebelum KIE dimulai dan pengaturan tempat
untuk melaksanakan kegiatan KIE secara bersama-sama. untuk tempat tunggu
peserta, kedepan agar bisa disiapkan berbagai jenis buku bacaan, mulai dari novel
sampai buku tentang kesehatan, dengan harapan akan bermanfaat
bagi remaja, untuk mengisi waktu luang sebelum kegiatan KIE guna menambah wawasan dan pengetahuan remaja dari buku yang mereka baca
Remaja Sehat, Kelurahan Kuat..!!!